Minggu, 01 Januari 2023

JENIS PANEL LISTRIK

JENIS PANEL LISTRIK



LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel)

Jenis panel LVMDP adalah low voltage main distribution panel yang artinya listrik yang dialirkan memiliki daya yang tidak terlalu tinggi atau rendah.

Fungsinya sebagai pemeriksa daya, sekaligus sebagai transformator yang nantinya akan membagikan pada panel lanjutannya yakni LVSDP. Keduanya sama-sama memiliki fungsi penting untuk memastikan aliran listrik didapatkan dan dibagikan dengan baik.

LVSDP (Low Voltage Sub Distribution Panel)

Kemudian ada yang merupakan lanjutan dari LVMDP yakni LVSDP, yang artinya sub dan memiliki fungsi yang hampir mirip. Namun secara khusus memberikan daya ke semua macam alat elektronik yang tersambung dengan panel ini adalah fungsinya.

Karena itu LVSDP ini tidak kalah penting jika dibandingkan dengan LVMDP. Sebab apabila tidak ada LVSDP, maka jaringan yang tersambung dengan panel listrik tidak akan mendapatkan aliran listrik dengan sempurna.

Main Distribution Panel (MDP)

Ini merupakan jenis panel listrik yang utama, hal ini sesuai dengan namanya yaitu main. Nantinya dari panel listrik ini akan dialirkan listrik ke panel listrik lanjutan, supaya pendistribusian listrik dapat lebih merata dan komponen menyala dengan optimal.

Selain memberikan supply listrik, bagian ini juga akan menerima arus listrik dari LVMDP. Dengan begitu arus listrik yang sudah diterima dapat dibagikan supaya lebih merata, dan tidak menimbulkan korsleting karena kurang meratanya pendistribusian.

Sub Distribution Panel (SDP)

Kemudian ada panel listrik yang bernama Sub Distribution Panel, dan ini merupakan komponen turunan dari MDP. Sama-sama mendapatkan dan kemudian membagikan arus listrik yang didapatkan dari LVMDP.

MCCB atau moulded case circuit breaker merupakan alat yang ada dan digunakan dalam komponen ini. Jadi proses dari pembagian listrik dapat dilakukan dengan lebih cepat, dan merata untuk mengurangi terjadinya error.

Panel Synchronizing

Sesuai dengan namanya komponen yang satu ini akan mensinkronkan atau menyesuaikan dan komponen ini memiliki dua panel atau terkadang lebih. Dapat dijalankan dengan cara otomatis, maupun dengan cara manual.

Karena memiliki dua atau lebih panel di dalamnya, maka di sini juga terdapat beberapa genset yang memiliki kapasitas berbeda. Namun nantinya beban yang akan diterima oleh panel tersebut akan tetap bersamaan dalam satu waktu.

Panel Level Control (PLC)

Apabila pernah melihat air tanah dibagikan dengan menggunakan pompa, dan pompa tersebut memanfaatkan aliran listrik. Di dalam pompa tersebut terdapat panel listrik yang fungsinya adalah motor atau pusat pergerakan dalam memompa air.

Karena fungsi tersebutlah tidak heran jika panel ini memiliki nama lain water level control atau WLC. Peletakan dan penggunaan panel ini juga lebih banyak digunakan pada industri yang banyak menggunakan pompa air, ataupun rumah tangga.

Panel KWH

Selanjutnya ada jenis panel listrik yang memiliki berbagai fungsi salah satunya adalah tempat bersatunya beberapa KWH. Selain itu panel ini juga dapat mengukur daya sesuai dengan beban yang dimiliki oleh setiap alat yang tersambung.

Panel ini umumnya diletakan pada industri yang membutuhkan skala besar dalam hal pemakaiannya, contoh industri maupun perusahaan. Bukan berarti panel ini tidak dapat digunakan pada industri skala kecil, hanya saja belum lazim ditemukan.

Kapasitor Bank

Dapat dikatakan bahwa jenis kapasitor yang satu ini paling banyak digunakan, karena memberikan banyak benefit kepada penggunanya. Seperti dapat menurunkan ampere dengan menggunakan beban motor, kemudian membuat motor atau pusat lebih stabil dan tidak mudah panas.

Tidak hanya itu saja, kapasitor ini juga mampu membantu penggunanya untuk menghemat pemakaian listrik. Dapat juga menghilangkan daya induktif di motor, jadi dapat berjalan dengan lebih cepat dan lebih ringan.

Panel Genset AMf ATS

Pada saat terjadi pemadaman listrik ada beberapa genset yang dapat otomatis langsung menyala. Hal ini dikarenakan adanya komponen panel listrik ini yang membantu untuk menghidupkan genset tanpa harus dilakukan manual.

Hal ini sesuai dengan namanya automatic main failure yang langsung mendeteksi apabila terjadi pemadaman listrik. Kemudian ATS yang artinya adalah automatic transfer switch untuk membuka listrik secara otomatis.

COS

Terakhir adalah panel yang mampu menyambungkan ataupun memutus aliran listrik secara langsung atau directly dari pusatnya. Panel ini dapat dijalankan dengan dua metode yakni manual ataupun secara otomatis.

Jadi, apabila terdeteksi kerusakan yang dapat membahayakan dalam hal aliran listrik maka otomatis COS ini akan menutupnya. Dengan begitu kerusakan yang terjadi dapat diminimalisir dengan cepat, tanpa harus timbul kerusakan masal.

Baca juga: VCC dalam Elektronika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar